Jumat, 04 April 2008

Korban Banjir Karang Dapo belum mendapat bantuan

Kabid Organisasi dan Bantuan Social Drs Aswar:
”salah satu syarat daerah atau masyarakat yang harus mendapatkan bantuan yakni daerah tersebut 3x24 jam terendam air. Selanjutnya masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa dan terisolir. Dan saat ini translok pauh yang mengalami dampak yang terbesar dan masuk dalam kategori tersebut.”

Musi Rawas Sumsel
Ternyata bantuan yang disalurkan untuk masyarakat yang terkena dampak bajir hanya diberikan kepada masyarakat transmigrasi Pauh kecamatan Rawas Ilir. Hal ini diungkapkan oleh Kadisos Mura Drs Marzuki Tama melalui kabid organisasi dan bantuan social Drs Aswar, Senin (31/3) diruang kerjannya.
Dikatakan Azwar alasan pendistribusian bantuan difokuskan untuk translok pauh dikarenakan translok pauh telah masuk kategori daeah yang harus diberikan bantuan.”salah satu syarat daerah atau masyarakat yang harus mendapatkan bantuan yakni daerah tersebut 3x24 jam terendam air. Selanjutnya masyarakat tidak bias berbuat apa-apa atau menggagu aktifitas dan terisolir. Dan saat ini translok pauh yang mengalami dampak yang terbesar dan masuk dalam kategori.”Demikian kata Azwar.
Terkait masalah distribusi bantuan hanya untuk traslok pauh ini, Wakil Bupati Mura Hj Ratnawati Ibnu Amin mengatakan samapi saat ini Traslok pauh yang harus diprioritaskan mendapatkan bantuan karena daerah ini merupaka daerah terisolir. Selain itu masyarakat baru menempati daerah ini sehingga hasil usaha mereka belum dapat diandalkan.”mereka saat ini baru melakukan penamanan padi dank arena banjir ini tanaman mereka menjadi rusak sehingga translok pauh ini menjadi priorotas daerah yang harus didistribusikan sembako.”ungkap Ratna kepada wartawan Koran ini.
Dilanjutkan Wabub, selain itu Translok pauh ini merupakan daerah yang memenuhi kategori daerah yang harus disikapi dengan memberikan bantuan sembako, karena daerah ini merupakan daerah baru dan tersisolir serta telah direndam air selama 3x24 jam.
Terkait dengan bantuan sembako untuk 6 desa dikecamatan Karang dapo yang samapi saat ini belum mendapatkan bantuan, wabub mengatakan penyeluran bantuan untuk kecamatan ini akan dilakukan.”saya akan perintahkan kabag ekonomi untuk melihat cadangan beras di Bulog. Selain itu saya sebelum nya telah mengirimnkan surat kebulog untuk mengalokasikan beras untuk korban banjir.”ujarnya sembari mengatakan untuk karang dapo diupayakan disalurkan bantuan.
Ditempat terpisah, Anggota DPRD Mura Suparto H Ujang mengatakan terkait masalah ini, pihaknya akan menegaskan kembali kepada SKPD yang terkait untuk segera menyalurkan bantuan kepada korban banjir di karang dapo.”kalau untuk permasalahan bencana ini, pemkab telah menganggarkan dan cadangan sembako tersebut tidak dapat dikelurkan kalau tidak terjadi bencana alam, sedangkan di karang dapo telah terjadi bencana. Dengan demikian tidak ada alasan dinas kesejahteraan ssosial tidak menyalurkan bantuan kedaerah tersebut.”demikian kata suparto H Ujang.(***)

Tidak ada komentar:

Bagaimana menurut anda informasi yang disajikan?